![qqqqqqqqkanwil](/wp-content/uploads/2018/08/qqqqqqqqkanwil-696x464.jpg)
![](/wp-content/uploads/2018/08/qqqqqqqqkanwil.jpg)
Majene Inmas–. Dalam rangka meningkatkan kompetensi Kehumasan, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, gelar Pendikan dan Pelatihan (DIKLAT) tekhnis Kehumasan. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan di mulai 14 Agustus sampai 20 Agustus 2018. Dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provensi Sulawesi Selatan. Diselenggarakan di Balai Diklat Keagaman, Jalan Sultan Alauddin 105 Makassar. Selasa. 14/8/2018.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sul-sel H. Abu Bakar yang sebelumnya menjabat Ka. Kemenag Kab. Bantaeng pada pembukaan Diklat tersebut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Balai Diklat Keagamaan makassar karena melaksanakan Pendidikan dan pelatihan tehnis kehumasan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola kehumasan serta berdaya guna dilingkungan kerjanya masing-masing.
Dikatakan Kehumasan atau publik relation lingkup Kementerian Agama adalah layanan atas kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang dibutuhkan dan menjadi mata rantai yang menghubungkan institusi dengan stakeholder terkait. Bukan hanya itu, Humas menjadi wajah Kementerian Agama. Ungkap beliau.
Olehnya itu Anwar menegaskan, sebagai humas dituntut sikap propesional dan proporsional, efektif dan efisien dalam menyajikan berita yang positif kepada masyarakat. Khususnya yang terkait visi dan misi Kementerian Agama.
Beliau berpesan kepada peserta agar memamfaatkan waktu untuk belajar selama Diklat dengan sebaik-baiknya, semoga ilmu yang di dapatkan dapat diterapkan dengan baik, pada akhirnya dapat menujunjukkan kreatifitas dengan menyuguhkan informasi secara cepat dan valid kepada masyarakat.
Sebelumnya ketua panitia penyelenggara, Nelli dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti empat Kanwil provinsi masing-masing, Kanwil Kemenag Sul-sel 9 orang, Kanwil Kemenag Sulbar 3 orang, Kanwil Kemenag Sulteng lima orang dan Kanwil Kemenag Sultra enam orang.
Selain itu diikuti juga humas dari beberapa perguruan tinggi Keagamaam yakni, humas UIN Alauddin makassar, IAIN Pare-pare, IAIN Palopo, IAIN Kendari dan IAIN Palu masing-masing 1 0rang, BDK Keagamaan Makassar 2 orang serta LITBANG Keagamaan Makassar 1 orang dengan jumlah keseluruhan 30 Orang.
Diakhir laporannya Nelli menyampaikan tujuan dari pelaksanaan Diklat ini agar peserta mampu meningkatkan kemampuan memperaktekkan tatacara kehumasan dilingkungan kerjanya masing-masing. (Achmad Dondang).